Pengalaman Menggunakan Keyboard Low Profile Keychron K1 SE

Pengalaman saya menggunakan keyboard external mungkin sudah tak terhitung banyaknya, mulai dari keyboard yang murah sampai dengan harga jutaaan rupiah. Tetapi untuk kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang keyboard Keychron yang telah saya beli sekitar 2 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 7 September 2022 dengan harga Rp. 1.362.900 sudah termasuk ongkos kirim. Mengapa keychron?, yuk kita bahas.

Keychron K1 SE adalah versi spesial dari keyboard mekanis Keychron K1, yang dirancang khusus untuk menawarkan pengalaman mengetik mekanis dengan profil rendah (low-profile).

Awal Mula

Semua berawal dari keyboard Mac yang berupa keyboar internal di macbook maupun external seperti yang digunakan pada iMac, low profile tapi sangat nyaman ketika digunakan untuk mengetik, sangat berbeda dengan keyboard-keyboard pada umumnya dan saya hanya bisa memandangi dari sebuah toko pada waktu itu, maklum untuk harga dari sebuah perangkat Apple device sangatlah mahal dan tidak terjangkau kantong mahasiswa. Sampai di sini yang menjadi kriteria saya adalah, keyboard tersebut harus low profile sehingga aktifasi tombol-tombolnya tersebut tidak perlu memencet terlalu dalam.

Keyboard Apple jadul
Keyboard Apple

Keyboard Alternatif

Ada banyak sekali keyboard yang mirip dengan Apple keyboard mulai dari yang harganya sangat murah (kurang dari 100K) tapi kualitasnya mungkin kurang bagus. setidaknya ada 2 brand keyboard low profile yang bisa saya mention dengan feel yang mirip dengan keyboard Apple, yaitu keyboard Xiaomi dan Robot. Dua-duanya saya sudah pernah pakai, enak dan nyaman tetapi tidak begitu awet.

Keyboard Xiaomi
Keyboard Robot

Keychron

Waktu itu keyboard saya sedang rusak, dan saya mencoba mencari penggantinya. Pada beberapa hasil pencarian, nama Keychron selalu disebut-sebut dalam beberapa review artikel maupun video. Melihat desainya pun saya langsung jatuh hati, saya suka dengan desain low profile yang diberikan oleh merk yang satu ini.

Keychron K1 SE

Kebetulan juga keyboard ini dijual di Indonesia, tersedia di beberapa ecommerce tetapi yang membuat saya berpikir berkali-kali untuk membelinya adalah harganya. Mayoritas harganya adalah lebih dari 1 jutaan padal keyboard-keyboard saya sebelumnya harganya mungkin kurang dari 300K.

Setelah berpikir cukup lama akhirnya saya putuskan untuk membelinya, Keychron K1 SE tersedia dalam beberapa farian white backlight, RGB backlight, hot-swabable dan non hot-swabable. Dua fitur tersebut (LED backlight, swabable switch) adalah futur yang membuat saya terpesona pada waktu itu.

Low Profile Mechanical Keyboard

Mechanical keyboard adalah jenis keyboard yang menggunakan switch mekanis di bawah setiap tombolnya, berbeda dengan membrane keyboard yang lebih umum ditemukan pada perangkat konsumen. Setiap switch pada mechanical keyboard terdiri dari beberapa komponen: per, kontak logam, dan penutup plastik (keycap), yang bekerja bersama untuk memberikan respons yang lebih jelas dan lebih taktil saat tombol ditekan. Disebut Low profile, karena desainya sendiri memang tipis dan berbeda dengan mechanical keyboard pada umumnya. Biasanya mechanical keyboard akan mengeluarkan suara-suara yang sangat unik ketika digunakan untuk mengetik.

Perbandingan ukuran

Keychron Pilihan Saya

Jenis keyboard yang ditawarkan oleh Keychron sangat beragam, tetapi pilihan jatuh pada keychron K1 SE White backlight hot-swabable brown switch. Saya memilih backlight putih karena saya pikir tidak butuh backlight RGB dan harganya juga lebih murah. Mechanical keyboard pada umumnya bisa di gonta ganti switch-nya, oleh karena itu saya pilih yang hot-swabable dengan default optical switch brown, fariannya ada banyak, yang paling umum adalah brown, red, dan blue. Sebenarnya jenis switch yang ditawarkan Keychron ada 2 jenis, yaitu mechanical switch Gateron dan optical switch Keychron.

Kiri adalah switch Gateron dan kanan adalah switch Keychron

Switch brown menurut saya agak terasa berat, setelah melakukan research akhirnya saya ganti dengan switch blue, jenis switch clicky dan saya suka dengan suara berisiknya itu.

Tampak bawah switch Gateron pada gambar kiri dan Keychron optical switch pada gambar kanan

Kekurangan

Konektifitas yang digunakan oleh Keychron K1 SE selain dengan kabel adalah dengan bluetooth, ada 3 channel yang tersedia, sehingga memungkinkan untuk bisa terhubung ke 3 perangkat bergantian. Ini juga salah satu fitur yang saya suka tetapi juga memiliki kekurangan. Keyboard ini mempunyai fitur auto sleep, yang artinya ketika keyboard ini tidak digunakan dalam beberapa waktu, dia akan masuk ke dalam mode sleep atau tidur untuk menghemat daya baterai. Untuk membangunkannya kita perlu memencet salah-satu tombol dan menunggu beberapa waktu sampai keyboard tersebut dapat terhubung kembali dengan perangkat kita, padahal harusnya kita tidak perlu menunggu lama.

Kelebihan

Desain Low Profile: K1 SE memiliki mechanical switch low-profile yang lebih tipis dari mechanical switch standar, memberikan sensasi mengetik yang mirip dengan keyboard laptop tetapi dengan feedback khas mechanical keyboard.

Pilihan Switch: Tersedia dengan mechanical switch low-profile dalam varian Red, Blue, atau Brown. Setiap switch menawarkan pengalaman yang berbeda, misalnya Red untuk keheningan, Blue untuk klik taktil, dan Brown untuk taktil yang lebih lembut.

Desain Minimalis: K1 SE memiliki tampilan yang ramping dan ringan, cocok untuk pengguna yang mencari keyboard yang mudah dibawa dan tidak memakan banyak ruang.

Kompatibilitas Multi-Platform: Mendukung baik Mac maupun Windows, dengan tombol keycap yang dapat disesuaikan untuk kedua sistem operasi. Ini membuat K1 SE fleksibel digunakan di berbagai perangkat.

Koneksi Bluetooth & Kabel: K1 SE menggunakan koneksi kabel USB Type-C & bluetooth sampai 3 devices.

Kesimpulan

Animasi backlight

Keyboard Keychron K1 SE sangatlah awet, sudah 2 tahun lebih menemani saya dalam berkarya, belum ada kendala kerusakan apa pun yang saya rasakan. Animasi LED backlight sangat menarik, ada beberapa jenis animasi yang bisa kita pilih dan ganti-ganti sesuai dengan selera. Pilihan switch yang lumayan banyak, brown tactile, blue clicky, red linear tinggal di sesuaikan saja dengan seleranya teman-teman. Untuk seri-seri Keychron terbaru saat ini mereka menggunakan switch mechanical Gateron bukan optical Keychron. Baterai juga lumayan awet, dan misal baterai suda rusak, keyboard juga masih bisa digunakan dengan koneksi kabel. Kesimpulan akhir, cocok bagi teman-teman yang menginginkan kenyamanan dalam mengetik atau gaming dengan pengalaman yang lebih tactile, responsif, dan kustomizable.

Sampai jumpa di lain kesempatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *