Nama domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi situs web di internet. Ini adalah bagian dari sistem penamaan domain (DNS) yang memudahkan pengguna untuk mengakses situs web tanpa perlu mengingat alamat IP numerik yang kompleks. Contoh alamat IP adalah 74.125.224.72 dengan kombinasi angka seperti itu orang-orang akan kesusahan mengingatnya, akan lebih mudah diingat kalau dalam bentuk kata-kata, seperti bercharisma.com.
Untuk memasang domain ke DigitalOcean, teman-teman perlu mengikuti beberapa langkah yang cukup mudah. Berikut adalah panduan umum untuk menghubungkan domain yang kamu beli dari registrar dengan droplet di DigitalOcean.
Setting Nameserver
Anda perlu melakukan seting nameserver di dashboard tempat teman-teman beli domainnya, kemudian masukkan alamat DNS DigitalOcean ke dalamnya.
Nameserver 1: ns1.digitalocean.com
Nameserver 2: ns2.digitalocean.com
Nameserver 3: ns3.digitalocean.com
Kalau misal pengelola domain tempat teman-teman beli tidak mengijinkan penggantian langsung melalui dashboard, teman-teman bisa menghubungi CS untuk melakukan perbubahan Nameserver untuk anda seperti di atas ini.
Menambahkan Domain Ke Droplet
Teman-teman bisa berpindah ke dashboard DigitalOcean, pada halaman Droplets, teman-teman bisa klik menu More pada droplet yang diinginkan, kemudian klik Add a domain.
Teman-teman akan diarahkan ke halaman Networking, pada tab Domains teman-teman bisa mengisikan nama domain yang sudah dibeli sebelumnya.
Kemudian tinggal klik tombol Add Domain, pastikan prosesnya berhasil. Selesai sudah proses menghubungkan domain yang kita beli dengan droplet DigitalOcean.
Konfigurasi selanjutnya adalah pada website masing, dan server masing. Kalau di Nginx kita bisa edit file .conf untuk menyertakan nama domain.
server {
...
server_name SUBDOMAIN.DOMAIN.TLD;
...
}
Semoga bermanfaat, terima kasih sudah mampir, sampai jumpa di artikel yang lainnya.
Leave a Reply