Konsep financial freedom atau kebebasan finansial memiliki berbagai level atau tahapan, yang secara umum menggambarkan tingkat kemandirian dan kenyamanan seseorang dalam mengelola keuangannya. Meskipun ada beberapa variasi dalam penamaannya, sebagian besar ahli keuangan merujuk pada 7 level utama.
Berikut adalah penjelasan mengenai level-level dalam financial freedom:
1. Clarity (Kejelasan)
Ini adalah level awal dan fundamental. Pada tahap ini, kamu harus memiliki pemahaman yang sangat jelas dan terperinci tentang kondisi keuanganmu saat ini. Ini termasuk:
- Berapa banyak uang yang kamu miliki (tabungan, aset, investasi).
- Berapa total utang yang harus dibayar (termasuk cicilan, kartu kredit, pinjaman).
- Berapa pendapatan dan pengeluaran bulananmu.
- Apa tujuan finansial jangka pendek, menengah, dan panjang yang ingin kamu capai. Tanpa kejelasan ini, sulit untuk membuat rencana keuangan yang efektif.
2. Self-Sufficiency (Kemandirian)
Setelah mendapatkan kejelasan, tahap selanjutnya adalah kemandirian finansial. Pada level ini, kamu sudah mampu membiayai kebutuhan hidup sehari-hari tanpa bergantung pada orang lain (misalnya, orang tua atau keluarga). Kamu bisa memenuhi pengeluaranmu sendiri dari penghasilanmu, meskipun terkadang masih hidup “gaji ke gaji” atau mungkin masih ada utang yang belum lunas. Intinya, kamu sudah mulai mandiri secara finansial.
3. Breathing Room (Kelonggaran Finansial)
Pada level ini, kamu mulai memiliki “ruang bernapas” secara finansial. Setelah memenuhi kebutuhan dasar dan membayar cicilan, kamu masih memiliki sisa uang yang bisa dialokasikan untuk hal lain. Sisa uang ini bisa digunakan untuk mulai membangun dana darurat, menabung, atau bahkan memulai investasi kecil. Kamu tidak lagi hidup dalam kondisi “gali lubang tutup lubang”.
4. Stability (Stabilitas)
Di tahap stabilitas, kamu sudah merasa lebih aman secara finansial. Ini ditandai dengan:
- Mampu melunasi utang dengan bunga tinggi (seperti kartu kredit atau KPR jika memungkinkan).
- Memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup minimal 3-6 bulan. Dengan stabilitas ini, kamu tidak lagi terlalu khawatir jika terjadi hal tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya.
5. Flexibility (Fleksibilitas)
Level ini membawa lebih banyak kebebasan dan pilihan dalam hidupmu. Kamu sudah memiliki dana darurat yang lebih besar, idealnya setara dengan biaya hidup 1-2 tahun. Dengan dana ini, kamu memiliki fleksibilitas untuk:
- Mengambil istirahat dari pekerjaan untuk sementara waktu.
- Pindah ke kota lain.
- Mengejar minat atau proyek yang membutuhkan waktu tanpa harus khawatir langsung kehabisan uang.
- Menggunakan dana darurat untuk berinvestasi.
6. Financial Independence (Kemandirian Finansial Penuh)
Ini adalah level yang banyak diidamkan. Pada tahap ini, pendapatan pasifmu (dari investasi, properti sewaan, bisnis, dll.) sudah cukup untuk menutupi seluruh pengeluaran bulananmu, bahkan dengan gaya hidup yang kamu inginkan. Artinya, kamu tidak perlu lagi bekerja aktif untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. Kamu memiliki kebebasan waktu untuk melakukan apa pun yang kamu inginkan.
7. Abundant Wealth (Kekayaan Berlimpah / Kemakmuran Finansial)
Ini adalah level tertinggi dari financial freedom. Pada tahap ini, kamu tidak hanya memiliki cukup uang untuk menutupi semua kebutuhan dan keinginanmu, tetapi juga memiliki kekayaan yang berlimpah ruah. Pendapatan pasifmu jauh melebihi pengeluaran, memungkinkanmu untuk:
- Mengejar proyek-proyek besar yang bermakna secara pribadi.
- Memberikan kontribusi signifikan untuk filantropi atau membantu orang lain.
- Menikmati kemewahan dan kenyamanan tanpa batas.
Kesimpulan
Penting untuk diingat bahwa perjalanan menuju financial freedom adalah proses yang personal dan bisa memakan waktu. Setiap level memerlukan disiplin, perencanaan yang matang, dan komitmen untuk mencapai tujuan finansial. Selain itu dengan memahami 7 level ini bisa membantu kamu untuk memetakan posisi finansial kamu dan membantu menyusun strategi untuk bisa naik level.
Jadi sedang berada dilevel apa kamu sekarang?
Leave a Reply