Fitur BackUp Website Pada aaPanel, Alternatif Pengganti UpdraftPlus

Pada kesempatan kali ini kita akan ngobrolin tentang per-backup-an, menurut saya penting sekali untuk dibahas, karena kehilangan data-data penting bisa kita cegah. Pada tulisan saya BackUp Web WordPress Dengan UpdraftPlus, Gratis! saya telah bercerita pengalaman saya dalama melakukan proses backup website berbasis wordpress menggunakan UpdraftPlus. Pada kesempatan yang lain pula saya telah berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan aaPanel di website bercharisma.com ini.

Ternyata di aaPanel juga terdapat fitur yang sama untuk melakukan backup website beserta data-data kita di dalamnya, dan mungkin juga bisa menjadi alternatif dalam melakukan proses backup. Saya akan berbagi dan coba perlihatkan tahapan-tahapan dalam melakukan proses tersebut sesederhana mungkin.

Proses Backup

Fitur backup bisa teman-teman temukan pada menu Website dan WP Toolkit seperti pada gambar di bawah ini.

Fitur backup pada menu Website
Fitur backup pada menu WP Toolkit

Untuk website yang tidak mempunyai data backup akan ada informasi tulisan berwarna kuning Not exist, sedangkan kalau website tersebut mempunyai data backup maka akan ada informasi tulisan berwarna hijau beserta jumlahnya Exist(n). Untuk mengakses fitur tersebut teman-teman bisa klik pada tulisan tersebut, nanti akan muncul jendela popup untuk mengelola proses backup website teman-teman, seperti melakukan backup, delete, download, dan restore data backup.

Package backup

Untuk melakukan proses backup teman-teman hanya perlu klik saja tombol Backup yang saya tandai dengan coreta merah pada gambar di atas. Tidak perlu konfigurasi tambahan seperti yang saya lakukan pada UpdaftPlus. Tunggu sampai proses selesai, file backup akan muncul pada tabel tersebut, lengkap beserta informasi ukuran file, waktu backup, dll. Untuk menyimpan file hasil backup teman-teman bisa klik tombol Download pada kanan tabel.

Kesimpulan

Fitur backup yang ada di aaPanel bisa dugunakan untuk bermacam-macam jenis website tidak terbatas untuk website berbasis WordPress saja. Untuk menggunakan fitur backup, kita tidak perlu melakukan install plugin lagi karena sudah menjadi fitur kesatuan dari aaPanel. Proses backup bisa langsung dilakukan tanpa ada proses seting terlebih dahulu.

Mungkin ini beberapa kekurangan yang bisa saya sebutkan, file hasil backup tersimpan di server kita dan bisa kita download, tidak ada pilihan server yang lain seperti di Google Drive.

Tetapi secara personal saya tidak ada masalah dengan kekurangan tersebut, jadi yang bisa saya sarankan adalah, ketika teman-teman melakukan backup file-nya langsung didownload saja, nanti file tersebut bisa teman-teman upload ke Google Drive.

Semoga bermanfaat, sampai jumpa di lain kesempatan, terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *